Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air
yang tidak pernah berhenti dari atmosfer bumi dan kembali ke atmosfer melalui
kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi (penguapan melalui tanaman).
Berikut ini adalah macam – macam siklus hidrologi :
1.
Siklus Air Pendek / Siklus kecil (Short Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan
oleh sinar matahari, uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian
mengalami kondensasi. Karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik –
titik air turun sebagai hujan yang terjadi di laut.
1.
Siklus Air Sedang / Medium Cycle
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan
oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut ke arah daratan. Pada
ketinggian tertentu, uap airnya mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan
di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap ke dalam tanah dan kembali ke laut
lagi.
1.
Siklus Air Panjang / Siklus Besar (Long Cycle)
Siklus ini nih, terjadi bila uap air laut mengalami
kondensasi, uap air atau awan ini terbawa angin menuju daratan hingga
pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal –
kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk
gletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut lagi.
Sumber : Ceciliapd99.wordpress.com (Sudah tidak aktif)
Yuk. Kamu copas dr wordpressku dulu? kok ada materi training center IPS? Oh iya, mendingan blognya di ubah suaikan aja backgroundnya, biar nggak aneh waktu ngeload...
BalasHapus