Rabu, 16 Mei 2012

Siklus Hidrologi



Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi (penguapan melalui tanaman). Berikut ini adalah macam – macam siklus hidrologi :
1.     Siklus Air Pendek / Siklus kecil (Short Cycle)
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik – titik air turun sebagai hujan yang terjadi di laut.



1.     Siklus Air Sedang / Medium Cycle
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut ke arah daratan. Pada ketinggian tertentu, uap airnya mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap ke dalam tanah dan kembali ke laut lagi.
1.     Siklus Air Panjang / Siklus Besar (Long Cycle)
Siklus ini nih, terjadi bila uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan ini terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal – kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut lagi.
Sumber : Ceciliapd99.wordpress.com (Sudah tidak aktif)

1 komentar:

  1. Yuk. Kamu copas dr wordpressku dulu? kok ada materi training center IPS? Oh iya, mendingan blognya di ubah suaikan aja backgroundnya, biar nggak aneh waktu ngeload...

    BalasHapus