Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan
kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di tepi Sungai Mahakam,
Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai berdiri kira-kira pada abad ke-5 atau 400 M.
Raja pertama Kerajaan Kutai adalah Kudungga . Setelah Kudungga wafat digantikan
oleh anaknya yaitu Aswawarman. Raja setelah Aswawarman adalah Mulawarman ( yang terkenal di Kerajaan
Kutai). Sumber sejarah Kerajaan Kutai adalah Yupa yang berjumlah 7, semua
bertulis Pallawa dengan berbahasa Sansekerta. Hasil peninggalan Kerajaan Kutai
adalah Yupa yang di pakai untuk mengikat hewan kurban.
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
terletak di Banten Jawa Barat, beribu kota di Jayasinghapura . Kerajaan
Tarumanegara sekitar abad ke-5 M dan diperkirakan wilayah kekuasaan Kerajaan
Tarumanegara antara Banten sampai perbatasan
Cirebon, Jawa Barat. Orang- orang Cina menyebut Tarumanegara “To-Lo-Mo”. Fahien, seorang pendeta
Cina pernah singgah selama 5 bulan(tahun 414 M). Menututnya, Agama yang dianut
masyarakat Tarumanegara bukan hanya Hindu, tetapi juga Budha. Sumber sejarah
Kerajaan Tarumanegara adalah 7 buah prasasti, dua arca Wisnu, dan berita dari
Cina. 7 prasati Kerajaan Tarumanegara adalah Prasasti
Ciaruteun(Bogor), Prasasti Kebon Kopi(Bogor), Prasasti Jambu(Bogor), Prasasti
Tugu(Jakarta), Prasasti Lebak(Banten), Prasasti Pasir Awi(Bogor), Prasasti
Muara Cianten(Bogor). Dua Arca Wisnu ditemukan di desa Cibuaya dan Karawang.
Ada juga Wangsalerta yang ditemukan di Cirebon. Raja yang memerintah adalah
Rajadirajaguru Jayasingawarman, Dharmayawarman, Punawarman (yang terkenal). Salah satu penyebab keruntuhan adalah
perbedaan agama
Kerajaan Ho-ling
Kerajaan Ho-ling terletak
di Jawa Tengah (Laut Selatan). Kerajaan Ho-ling berdiri sekitar abad ke-7 yang
di perintah oleh Ratu Sima. Sumber sejarah Kerajaan Ho-ling antara lain adalah
Berita dari China dan Prasasti Tuk Mas. Hasil peninggalan Kerajaan Ho-ling
adalah Prasasti Tuk Mas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar